:: YCØMVP - radio amateur blog ::

Pada tanggal 21 Desember 2012, suku maya di Meksiko merayakan Tahun Baru bagi suku mereka, untuk memperingati Tahun Baru itu, maka Amatir Radio di Meksiko melaksanakan special call , dengan panggilan khusus yaitu : 4A0MAYA. Info tentang Special call ini dapat dilihat di : http://www.4a0maya.info/ Beberapa rekan amatir di dunia sudah berhasil kontak dengan station ini , data diambil dari DXsummit.fi : » SPOT DATABASE SEARCH Search string: Search:  DX Call     Any column    Year:    2012   2011   2010   2009   2008   2007   2006   2005   2004   2003   2002   2001   2000   1999   1998   1997      Band:    ALL   HF   VHF   WARC   137kHz   472kHz   160m   80m   60m   40m   30m   20m   17m   15m   12m   10m   6m   4m   2m   70cm   23cm   10GHz      Mode:    ALL   CW   PHONE   DIGI      Number of spots:     25   100   1000   10000      IK8SDA 7066.0 4A0MAYA ik8sda not ik7sda 73 0816 21 Dec Mexico LZ2NP 7008.0 4A0MAYA

Eksperimen bersama antenna ini dilakukan oleh Om Jef-YD0LOU dan saya YC0MVP di cibubur dengan memanfaatkan lahan yang cukup luas di Taman Wiladatika tempat biasa Stasiun Induk  JOTA Pramuka YB0S beroperasi pada kegiatan JOTA. Design Antena dengan Ukuran Wire sebagai berikut : REF = 18,56m , DE = 18,74m D1 = 19,44m D2 = 19,67m D3 = 20,33m D4 = 21,21m Jarak antar elemen sebagai berikut : REF ke DE = 12,70m DE ke D1 = 11,43m D1 ke D2 = 8,86m D2 ke D3 = 3,30m D3 ke D4 = 6,55m Ketinggian Feedpoint antena ini yaitu sekitar 1/4Lamdha atau 23m dari ground, dengan memanfaatkan Tower Scout Radio ketinggian 50m dari ground sebagai tiang utama dan ujung satunya diikat pada pohon Kelapa Sawit. Bahan antena dari kawat serabut NYA 1,5mm, tali penyambung memakain tali Rafia. Secara teoritis dihitung dengan data diatas maka di dapat nilai SWR cukup tinggi hanya untuk Gain belum tidak diketahui pastinya berapa , setelah dihitung dengan Soft MMANA, dimasukkan data diat

Weekend diawal bulan Oktober 2012, saya melakukan eksperimen antena bersama Om Jefry-YD0LOU, bertempat di Cibubur , antena yang kami buat adalah Half Square di band 40m. Jika mengamati konstruksi kebanyakan Antena ini di google akan tampil seperti ini : Konstruksi yang kami buat sedikit berbeda dengan kebanyakan antena Half Square (HS) pada umumnya, kami membuatkan sisi yang panjang diberdirikan (vertical) dan sisi ground dibuat mendatar (horisontal), jadi konstruksinya seperti ini : Hasil Eksperimen : 1. SWR terendah pada 7.080 menunjukkan 1:1 2. Lebar Bandwidth sekitar 100Khz 3. Uji Coba langsung antena ini dipakai pada event Oceania Contest pada 6-8 Oktober 2012 single operator YD0LOU mendapatkan 113 QSO dengan stasiun Eropa, USA, Australia, Afrika,dll 4. Lakukan proses potong panjang pendek pada kabel sisi datar untuk mendapatkan frekuensi yg dikehendaki 5. Lakukan proses tinggi dan rendah posisi Feedpoint untuk mendapatkan SWR terendah  Posisi Feedpoin

Oleh : Djoko Haryono Sebelum kita bisa memperkirakan ( menghitung ) seberapa jauh coverage area sebuah repeater, maka berapa total ( hasil akhir ) penguatan dan EIRP ( Effective Isotropic Radiated Power ) yg dihasilkan dari sebuah antenna beserta rangkaiannya sangatlah diperlukan terlebih dulu. Memperkirakan seberapa jauh coverage sebuah repeater sangat diperlukan untuk tujuan kordinasi ( agar tidak terjadi saling ganggu atau tumpang tindih antar 2 atau lebih repeater , mengatur / membagi penempatan dsb ). Kegunaan lainnya adalah agar bisa dilakukan pengawasan ( monitoring ) secara periodik. Menghitung EIRP bukanlah hal yang sulit karena bisa dilakukan secara langsung hanya dengan cara mengalikan PEP output dari pemancar dengan penguatan ( gain ) dan seluruh rugi2 ( losses ) yang terjadi / ada dalam rangkaian antenna. Terbaik / termudah adalah menggunakan satuan dB ( decibel ) sehingga sebagian besar perhitungan menjadi makin sederhana karena tinggal melakukan penjumlahan dan pen

Hari senin kemarin saya kedatangan senior di ORARI, beliau membawa sebuah radio tabung kuno, dalam kondisi rusak, yang satu kondisi luar masih bagus dan radio satunya sudah amburadul, rupanya yang satu untuk kanibal.  Radio yang akan di reparasi dan restorasi PHILIPS B-IN326U Segera saya buka sekrup di bagian belakang radio, ketika dicopot bagian belakang , terlihat sebuah OT yang mBleduk ditandai dari melelehnya cairan sejanis pendingin warna hitam legam, rupanya ini salah satu yang menyebabkan radio tabung ini mati total. Radio yang dijadikan kanibal segera saya buka penutup belakang, saya ambil OT yg masih cukup baik, kemudian saya pasang di radio yang rusak tadi. Saya periksa bagian komponen lainnya, ada sebuah resistor karbon yang hangus, saya ukur dengan AV-meter, masih menunjukkan harga resistansi yang baik, saya periksa bagian lain ada Capasitor yang rusak , segera saya ganti diambil dari radio kanibal. Setelah semua diganti, radio siap di ujicoba .

Awal bulan september 2012, hari sabtu yang cerah saya diundang oleh seorang senior rekan amatir radio ke rumahnya untuk mengganti sebuah tube driver 12BY7A di radio tuanya Yaesu FT-901DM, saya segera meluncur ke TKP di daerah Jakarta Timur. Yaesu FT-901DM pergantian tube driver 12BY7A Sampai dirumah senior saya , kami ngobrol seputar radio, tentang FT901DM yang jadi radio favorit beliau, setelah ngobrol ngalor ngidul...saya mengganti tube driver di radio tuanya Yaesu FT901DM, setelah diganti tube NOS 12BY7, lha...kok malah filament yang harusnya menyala setelah saklar Heater di ON-kan tidak terjadi, saya minta AVOmeter untuk melihat ada tidaknya tegangan filament di kaki-kaki tube driver dan final tube. Setelah diukur ternyata tidak ada tegangan filament di kaki tube tersebut. Diagnosa dan analisa saya ada misscontact di saklar Heater, perlu dilakukan langkah cek in all parts dan komponen satu-satu, saya menyarankan ke rekan amatir senior saya untuk general cek up bagi Radio

Saya mendapatkan radio tua ini Yaesu Ft101 dalam kondisi gambling , ya tidak tau kondisinya hidup atau mati. Segera saya buka Services User Manual Yausu FT101, saya lihat pada bagian catu daya terlebih dahulu, saya cek sekering dalam kondisi aman, saya periksa trafo tegangan masih utuh, saya ukur dengan V-meter , masih baik kondisi trafo nya.Masalah utama yaitu tidak ada Kabel AC cord untuk mencoba mensupply tegangan AC ke radio ini. Ada disitus eBay Cable AC cord ini jika dikalkulasi harganya cukup mahal sampai di indonesia, sekitar 600rb an, tidak menyerah saya buka Services manual, saya pelajari di bagian catu daya, ada kombinasi di kaki-kaki jack konektor radio ini, segera saya cari jack yang biasa dipakai lampu motor, saya beli bebebrapa buah, melihat skema di buku manual, saya dapat kombinasi kaki 2 dan 4 untuk input AC , sedangkan ada beberapa kaki yg dihubungkan yaitu : 1 dan 8, 9 dan 11. Setelah jemper dihunungkan , kabel AC segera saya colok ke PLN, dengan deg..deg an..s

Apel Pagi di Gunung Pancar - Bogor Kwarda Maluku Utara pada LT-V tahun 2012 P ada tanggal 7 -13 July 2012, saya mendapat kesempatan untuk membantu adik2 pramuka yang sedang melaksanakan kegiatan LOMBA REGU PRAMUKA PENGGALANG TINGKAT NASIONAL  TAHUN 2012  (LT-V 2012) di Cibubur - BUPERTA jakarta Timur dan Gunung Pancar Bogor dalam Dukungan Komunikasi (DUKOM) .  Sentral Komunikasi (SenKOM) Basecamp didirikan di Buperta- Cibubur dan Senkom Mobile di Gunung Pancar Bogor, rekans yang terlibat dalam kegiatan ini dari ORARI Lokal Jatinegara dan Lokal Kramatjati. Kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses dari pembukaan hingga penutupan. Pos V dan Pos VI Gunung Pancar Bogor