Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Tentang Ground

GROUNDING Karena didunia radio , grounding itu ( menurut tujuan / fungsi nya ) bisa dibagi menjadi 2 kelompok , meskipun kedua duanya sama2 berkaitan dengan ground / arde / pentanahan : 01 .RF GROUNDING Grounding yang ditujukan untuk “memperlancar” / memperbaiki rambatan ( penerimaan / pancaran / distribusi ) signal RF / gelombang radio , kita kelompokkan kedalam bahasan RF grounding. Untuk RF grounding disini tidak hanya hal2 yang menyangkut grounding yg sebenarnya ( yang terhubung secara langsung melalui penghantar , kedalam tanah ) namun grounding tiruan / artificial grounding / counterpoise dsm yang tidak terhubung secara langsung ketanah juga termasuk didalamnya. Meski penghantar2 berbentuk radial ( maupun jala2 / kisi2 / grid ) disini tidak dihubungkan ke arde , tetapi bagi gelombang RF itu sudah cukup bisa “menjembatani” kelancaran dan memperbaiki rambatan RF “terhadap” / yang melalui tanah. 02 .DC GROUNDING Kelompok kedua adalah DC grounding. DC grounding selalu

Ngoprek Radio Perang

Gambar
Sambil ngabuburit mengisi waktu, saya mendapatkan rongsokan 2 unit Radio perang jenis manpack Racal PRM-4021 dari teman Amatir Radio , yang kondisinya MATI total, body box radio sudah lecet sana sini saya repaint lagi dengan cat green army, knop chanel untuk dial frekuensi satu knop hilang ...yang lainnya masih cukup baik kondisinya. Cover box alumunium penutup blok Synteziser dan blok Transceiver saya buka terlihat smua parts masih terlihat utuh, Blok Power Amp saja terlihat TR Final sudah pernah diganti tidak original dari Racal (aslinya pakai AR711548) pushpull yang ada dipkai yaitu 2SC2395 Thosiba, power tetap sama hanya 20watt saja pada posisi High dan low 5watt saja. Segera saya lakukan cek smua jalur PCB, cek tegangan... ternyata ada tegangan tidak normal pada IC regulator ML18, tegangan droop smp 7,6V saja, harusnya normal operasi adalah 8volt. Saya segera cabut IC regulator ini, karena tidak ada lg komponen jenis ini dipasaran saya ganti dengan IC regulator biasa saja IC

Antena MiniDipole monoband 40m/7MHz

Gambar
Minggu akhir Juni menjelang memasuki bulan Ramadhan 1435H, saya bersama om Jeff-YC0LOU melakukan eksperimen antena dipole yang dibuat mini/short dengan center loading yaitu Mini Dipole di band 40m/ 7MHz. Skema design antena ini banyak di internet dengan keyword budipole,shortdipole di mesin pencari google.com, maka akan dijumpai banyak sekali design dari tipe antena ini. Hasil eksperiemen antena MiniDipole ini cukup memuaskan dengan SWR rendah rentang frekuesi dari 6.950MHz sampai 7.050MHz, cukup lebar ya. Antena posisi 6m dari grounded ( tanah) dengan hasil QSO dengan rekan2 dari jawa tengah, jawa timur, Lampung, jawa barat.

CQ-WW 2013 - Winner

Gambar

CQ-WPX 2013 - Winner

Gambar

Monoband Vertical 3/8Lamdha for 7MHz(40m)

Gambar
Menjelang acara Hamfest di Cimahi bulan April 2014, Om Jefry-YC0LOU berencana untuk mendirikan stasiun QRP disana dengan antena Vertikal monoband di band 40m, maka saya membuka kitab2 tentang Antena Vertikal, maka dapat satu artikel yang saya ambil dari salah satu kitab antena : Low-Band DXing- Antenna ,Equipment and Technicque for DXmen on 160,80 and 40m by om John Devoldere-ON4UN. Pada halaman 9-25. Point 2.2.10.Should the vertical be a quarter-wave Fig.9-31-A.3/8-lamdha, yang aslinya pada artikel tsb dijelaskan untuk band 80m, maka saya lakukan perhitungan teoritis untuk band 40m, hasilnya sebagai berikut : 1).Mencari panjang gelombang teoritis ( λ = lambdha) dengan rumus : Lambdha=C/Frek lambdha = 300 / 7.075MHz lambhda = 42,40m 2). Panjang radial antena 1/8 dihitung : 1/8 Lambdha = 1/8x 42,40m                      = 5,3m 3). Panjang antena vertical  3/8 dihitung : 3/8 Lambdha = 3/8x 42,40m = 0,375X42,40m                      = 15,9m sehingga dari perh

2 Meter Full Wave Quad Loop

Gambar
The Magic Wand Antenna A Novel 2 Meter Full Wave Quad Loop By WB5ISM JERRY RANDALL (SK March 12, 2011 - See update below) DON'T LAUGH about this antenna! Ripley says "Believe it or Not"! The idea for this 2 meter full wave loop antenna came from QST., February, 1973. The design from QST was altered to eliminate instability in matching to a 50 ohm transmission line. The method used to obtain this new design was strictly through experimentation. Below is a trial by jury! We present the evidence! Description: The antenna is basically a quad, 1 full wavelength at 2 meters. Part of a wavelength on top and part on the bottom in the form of two loops connected together. The feed point is in the vertical plane of the antenna between the loops so it's basic polarization would be vertical. There are some horizontal characteristics common to all quad type antennas. This antenna is omni-directional but, it does have some directive characteristics. They ar

NVIS dan DIPOLE

Gambar